PART 1 Mengungkap Kebenaran Sejarah Wu Ze Tian (武则天) -- Kaisar wanita satu-satunya di China



Sejak jaman dahulu di China, kedudukan wanita jauh dibawah pria. Tapi pada masa Dinasti Tang(唐朝),  Wu Ze Tian melawan tradisi saat itu dan menjadi satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah China.
Mengungkap kebenaran sejarah Wu Ze Tian merupakan suatu tantangan besar. Sejak kematiannya awal abad 7, dalam kurun waktu sekitar 1300 tahun ini, banyak sejarahwan yang menyelidiki seluk beluk sejarahnya. Tapi Kekaisaran Wu Ze Tian penuh dengan misteri, sehingga kadang muncul pernyataan yang berbeda.
Bagaimana dengan kisah Wu Ze Tian sekarang ini? Wu Ze Tian adalah seorang tokoh yang dikenal khalayak ramai, sehingga sering menjadi bahan pembicaraan orang. Cerita dari mulut ke mulut, ditambah banyak munculnya drama serial dan film tentangnya, ceritanya pun tersebar tak tentu arah.
Dengan membedah berbagai sumber yang bisa dipercaya, kami ingin membawa anda ke Wu Ze Tian yang sebenarnya.

Awal hidup Wu Ze Tian
Wu Ze Tian lahir pada tahun 624. Nama yang diberikan saat lahir tidak jelas. Wu Ze Tian adalah nama kehormatan yang diberikan anaknya setelah ia turun tahta, yang artinya ‘mengambil teladan dari langit.’ Nama ini menjadi panggilan akrabnya di kemudian hari. Ia menamakan dirinya Wu Zhao( 武曌) yang mengibaratkan dirinya sebagai ‘matahari dan bulan yang menyinari diatas langit.’
Leluhur Wu Ze Tian berasal dari Bing Zhou (并州) yaitu propinsi Shan Xi (山西) sekarang ini. Tapi ia lahir di Chang An (長安). Ayah Wu Ze Tian bernama Wu Shi Yue(武士彟), awalnya adalah seorang pedagang kayu yang sukses. Pada masa itu sangat mementingkan status seseorang. Sedang kedudukan pengusaha sangat rendah. Dalam usaha meningkatkan derajatnya, ia berjasa mendukung dan mendanai pemberontakan Li Yuan (李淵), yaitu Raja Tang Gao Zu (唐高祖) pendiri kerajaan Dinasti Tang, yang juga ayahnya Li Shi Min (李世民) .
Setelah pemberontakan berhasil, Wu Shi Yue diangkat menjadi pejabat. Tapi ia tetap dipandang rendah karena latar belakangnya sebagai pedagang. Istri pertama Wu Shi Yue  mati muda dan meninggalkan 2 orang putra. Untuk lebih meningkatkan derajatnya, Tang Gao Zu menjodohkannya dengan Yang Fu Ren (杨夫人) yang terpelajar dan mempunyai derajat tinggi. Mereka melahirkan 3 orang putri, Wu Ze Tian adalah putri mereka yang kedua. Ayah Wu Ze Tian meninggal saat ia baru berumur 12 tahun. Masa kecil Wu Ze Tian yang bahagia pun berakhir. Kedua kakak laki-laki tiri mulai bersikap kasar terhadap ibu dan Wu Ze Tian 3 kakak beradik.
Sejak kecil Wu Ze Tian sangat cerdas. Dalam diri Wu Ze Tian terlihat bayangan sosok ayahnya yang pantang menyerah sebelum mencapai tujuan serta ibunya yang suka belajar dan membaca. Disamping itu kecantikannya pun terkenal luas.
Sehingga saat umur 14 tahun 637 ia dipilih masuk ke istana untuk dijadikan selir Li Shi Min, yaitu Raja Tang Tai Zong (唐太宗)  dengan pangkat Cai Ren(才人).  Kedudukan Cai  Ren tidaklah tinggi, hanya setingkat diatas dayang istana biasa. Karena itu ia selalu berusaha menarik perhatian  Raja Tang Tai Zong.
Suatu hari seseorang mempersembahkan kuda yang sangat berharga kepada Tang Tai Zong. Tai Zong sangat senang . Tetapi kuda ini sangat liar, tidak ada yang bisa menjinakkannya.  Tang Tai Zhong mengeluarkan titah untuk mencari orang yang bisa menjinakkan kuda tersebut.
Wu Ze Tian berpikir, inilah kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya. Ia berkata pada Tang Tai Zong ‘Baginda, biar saya coba, saya bisa menjinakkannya.’  
‘Wanita selemah kamu? Bagaimana mungkin?’ Tang Tai Zong bertanya dengan ragu.  ‘Baginda, anda hanya perlu memberi saya sebuah cambuk, sebuah palu dan sebuah pedang pendek. Saya terlebih dahulu melecutnya, jika tidak berhasil saya akan menggunakan palu memukul kepalanya, masih tidak bisa juga, saya akan menggorok lehernya.’
Tang Tai Zong diam-diam merasa kaget. Tidak disangka gadis sekecil ini bisa seberani ini. Dikatakan Tang Tai Zong mungkin pernah menyukai Wu Ze Tian, bahkan memberinya nama Wu Mei Niang (媚娘). Tapi perlahan-lahan setelah mengenal sifatnya yang keras, ia pun  tidak lagi menaruh perhatian padanya. Karena ia sendiri adalah raja yang tegas dan pemberani, sehingga sifat Wu Ze Tian bukan tipenya.
Ahli sejarah menganalisa, Tang Tai Zong tidak pernah menyukai Wu Ze Tian seperti yang di perankan dalam drama serial. Tang Tai Zong memiliki 15 istri dan melahirkan 14 putra dan 21 putri. Sedang Wu Ze Tian dengan Tang Gao Zong melahirkan 6 anak.Tapi selama 12 tahun menjadi selir Tang Tai Zong, Wu Ze Tian sama sekali tidak memberi keturunan. Ditambah bukti selama 12 tahun pangkatnya tetap Cai Ren. Wu Ze Tian dipastikan tidak menarik hati Tang Tai Zong.
Tidak berhasil memikat Tang Tai Zong, Wu Ze Tian mengalihkan sasarannya kepada putra mahkota Li Zhi (李治). Mereka pertama kali berkenalan saat Li Zhi merawat Tang Tai Zong yang sudah sakit keras. Li Zhi yang lemah sangat terpesona pada kecantikan dan  sikap Wu Ze Tian yang tegar dan kuat.
Setelah Tang Tai  Zong meninggal, sesuai aturan,  semua selir yang belum memberikan keturunan harus masuk ke biara menjadi Bhiksuni. Demikian pula dengan Wu Ze Tian. Saat itu ia baru berumur 20an tahun. Li Zhi pun naik tahta dengan gelar Tang Gao Zong (唐高宗).
Orang awam biasanya menunggu atau mencari kesempatan. Tapi Wu Ze Tian selamanya tidak menyerah pada nasib, ia lah orang yang  menciptakan kesempatan.
Dari Biara Wu Ze Tian menulis sajak cinta berjudul Ru Yi Niang (如意娘) kepada Tang Gao Zong. Pada hari peringatan kematian Tang Tai Zhong, Tang Gao Zhong memilih ke Biara Gan Ye Si (感业寺) untuk sembahyang dan menjumpai Wu Ze Tian. Walaupun kepalanya gundul dan wajahnya tidak ber make-up, ia tetap terlihat cantik mempesona. Setelah pulang ke istana Tang Gao Zong terus teringat padanya.


Kembali ke istana (Tahun 651)
Begitu Permaisuri Wang (王皇后) mengetahuinya, ia bukan saja tidak marah, bahkan dengan senang hati menjemput Wu Ze Tian kembali ke istana.  Rupanya, karena saat itu Tang Gao Zong sangat memanjakan  selir Xiao Shu Fei (萧淑妃) dan mengabaikan Permaisuri Wang yang tidak bisa melahirkan. Permaisuri berpikir kalau ada Wu Ze Tian, Selir Xiao Shu Fei pasti akan diabaikan.
Tapi Permaisuri Wang salah strategi, kesilapan ini telah menghancurkan dirinya sendiri. Setelah masuk ke istana, Tang Gao Zong memberi Wu Ze Tian gelar Zhao YI (昭仪) yaitu peringkat yang sangat tinggi bagi selir . Dari luar, ia pura pura hormat dan menurut kepada permaisuri, setiap saat berusaha membuat permaisuri senang,  tapi diam diam ia menyusun strategi untuk menyingkirkannya.
Mula-mula ia menyogok orang disisi Permaisuri, untuk menjalin koneksi, menjadi mata-matanya. Lama-lama ia semakin sering menjelekkan Permaisuri di depan Tang Gao Zong.  Selir Xiao Shu Fei kehilangan kasih sayang, Permaisuri  pun tidak mendapat kembali perhatian Tang Gao Zong. Permaisuri sangat marah, ingin berbalik berkomplot dengan Selir Xiao Shu Fei untuk menyerang Wu Ze Tian. Tapi semua sudah terlambat.

Putri yang malang
Tahun kelima Tang Gao Zong naik tahta, Wu Ze Tian melahirkan seorang putri. Tang Gao Zong sangat menyayanginya dan setiap hari pasti datang menggendongnya. Suatu hari Permaisuri secara formalitas menjenguk sang Putri. Wu Ze Tian berpikir :’Kesempatan datang.’ Ia pun sengaja menghindar, membiarkan Permaisuri sendirian bersama Putri. Setelah Permaisuri pulang, ia segera masuk ke kamar dan mencekik darah dagingnya sendiri.
Tak lama kemudian Tang Gao Zong datang dan bersiap-siap untuk menggendong Putri. Tak disangka , ia melihat bayinya sudah mati. Wu Ze Tian pura-pura kaget.  Sambil marah dan menangis, ia bertanya, ‘Tadi saat saya tidak ada, ada  yang datang?’  Dayang-dayang dengan gemetaran berkata ‘ Hanya permaisuri yang datang.’
Tang Gao Zong sebenarnya sudah sangat marah, ditambah tangisan Wu Ze Tian meminta Gao Zong menindak permaisuri, sejak itu ia berencana melepaskan jabatan Permaisuri Wang dan menggantikannya dengan Wu Ze Tian.

Perjuangan untuk menjadi permaisuri
Tapi mengganti permaisuri adalah masalah besar kerajaan. Kendala terbesar adalah perdana menteri Zhang Sun Wu Ji (长孙无忌) yang juga adalah paman Tang Gao Zong. Tang Gao Zong bisa naik tahta sebagai raja juga karena jasa Zhang Sun Wu Ji. Sebagai pejabat tua yang terhormat, Tang Gao Zong sangat segan padanya. Tang Gao Zong dan Wu Ze Tian mencari berbagai cara membujuk Zang Sun Wu Ji, tapi tidak digubris.
Akhirnya Tang Gao Zong pun memanggil  Zhang Sun Wu JiChu Sui Liang (褚遂良),  Li Ji (李勣) serta beberapa pejabat senior lain untuk mendiskusikannya. Ia berkata,’ Permaisuri Wang tidak bisa melahirkan, Sedang Wu Zhao Yi (Wu Ze Tian) sudah melahirkan seorang Putra, Saya ingin mengangkatnya sebagai permaisuri. Apa pendapat kalian?’
Chu Sui Liang yang blak-blakan langsung berkata, ‘Permaisuri Wang berdarah ningrat, ia dipilih oleh raja sebelumnya sebagai istri baginda, lagi pula ia tidak melakukan kesalahan, bagaimana bisa dengan mudah di lepas jabatannya, mohon baginda mempertimbangkannya.’
Tang Gao Zong dengan wajah murka berkata, ‘Permaisuri membunuh putri saya!’
Chu Sui Liang bersikeras berkata,’Baginda jika pasti ingin melepas jabatan Permaisuri, tidak harus menggantikannya dengan Wu Zhao Yi. Bagaimanapun ia pernah menjadi selir raja sebelumnya. Ini akan menjadi bahan tertawaan orang dikemudian hari.’
Ini adalah hal yang paling tidak ingin didengar Tang Gao Zong. Setiap kata Chu Sui Liang bagaikan jarum yang menusuk hatinya. Chu Sui Liang bahkan mengancam akan lepas jabatan dan minta dihukum mati. Tang Gao Zong sangat marah dan memerintahkan untuk menyeretnya keluar. Tidak disangka, saat ini keluar suara seorang wanita  ‘Seret ia keluar dan pukul sampai mati!’
Rupanya saat ini Wu Ze Tian bersembunyi dibalik tirai. Sebagai selir raja, berani mencuri dengar pembicaraan raja dengan menterinya saja sudah keterlaluan, ia masih berani berteriak untuk membunuh pejabat. Dari sini kembali memperlihatkan keberanian dan kebengisannya.
Untung ada Zhang Sun Wu Ji yang memintakan pengampunan, Chu Sui Liang baru lolos dari hukuman mati. Walau Tang Gao Zong mendapat pertentangan dari banyak pejabat, melalui banyak usaha keras, akhirnya ia berhasil membuat  keputusan bersejarah, melepas jabatan Permaisuri Wang dan mengangkat Wu Ze Tian sebagai Permaisuri baru.


Panda Contributor

Sanna Yap
______

PART 1 Mengungkap Kebenaran Sejarah Wu Ze Tian (武则天) -- Kaisar wanita satu-satunya di China


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PART 1 Mengungkap Kebenaran Sejarah Wu Ze Tian (武则天) -- Kaisar wanita satu-satunya di China"

Post a Comment

Cara mencari tekan Ctrl+F di keyboard dan masukkan Indonesia, Mandarin atau pinyin.