Pan Gu(盘古) Memisahkan Langit dan Bumi



 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMElSlugq_w3gdWxEzWXoICr3uY0hT5uEC3siT85BcD0PWICcxvD5OTW25YnxI0IDpWP-19bQq8ZNZC270ZI6Cqp8_0Tm0-OKJejCQ2wsIJT9qvPraK28MrPjekPLRIqaP9J_T-xJW6Pk/s1600/pangu2.gif

Konon pada zaman dahulu kala, langit dan bumi tidak terpisah, seluruh jagat raya seperti sebuah telur raksasa, di dalamnya gelap pekat. Tapi di dalam telur itu terkandung seorang pahlawan yang agung, dialah Pan Gu yang menciptakan langit dan bumi. Pan Gu berada dalam kandungan telur raksasa itu selama 18.000 tahun dan pada akhirnnya dia terbangun. Begitu membuka mata, dia tidak melihat sesuatu kecuali gelap gulita, dan nyaris tidak bisa bernapas. Pan Gu naik pitam, lalu diayunkannya kuat-kuat kapak besar yang ada sejak ia lahir. Sesaat itu terdengar suara yang memekakkan dan telur raksasa pecah, dari dalam telur mengepul sesuatu yang ringan dan bening, terus melambung dan jadilah langit. Sedang sisanya yang keruh dan berat lambat laun tenggelam dan jadilah bumi.
Pan Gu sangat gembira, tapi dia takut langit dan bumi kembali bersatu, maka dia menyangga langit dengan kepalanya, dan kaki berpijak pada bumi. Setiap hari dia bertambah tinggi satu ela, langit pun bertambah tinggi satu ela, dan tanah juga bertambah tebal satu ela. Demikianlah 18.000 tahun berlalu, Pan Gu telah menjadi seorang raksasa yang berdiri di antara langit dan bumi, tinggi badannya mencapai 90.000 li. Langit dan bumi sudah menjadi kukuh dan tidak akan menyatu lagi. Tapi pahlawan yang menciptakan langit dan bumi itu sudah kehabisan tenaga untuk berdiri dan iapun jatuh. Menjelang meninggal, seluruh tubuh Pan Gu mengalami perubahan besar. Mata kirinya berubah menjadi matahari, mata kanannya menjadi bulan, udara yang dihembuskan menjadi angin dan awan, suara yang dikeluarkannya menjadi halilintar, rambut dan janggutnya menjadi bintang, kepala, tangan dan kaki menjadi gunung, darah menjadi sungai dan danau, urat menjadi jalan,  otot menjadi tanah, kulit dan bulu roma berubah menjadi pohon dan bunga, gigi dan tulang menjadi emas, perak, perunggu, besi serta batu permata, keringat berubah menjadi hujan dan embun. Sejak itulah mulai ada dunia.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Pan Gu(盘古) Memisahkan Langit dan Bumi"

  1. buse.. jago bener ngarangnya.. hee,,
    http://www.superim.me/inyonk1

    ReplyDelete

Cara mencari tekan Ctrl+F di keyboard dan masukkan Indonesia, Mandarin atau pinyin.