Arti : Tidur diatas kayu bakar, mencicipi pahitnya empedu
Di
masa Musim Semi dan Musim Gugur [春秋], raja Gou Jian [勾践]dari Negara Yue [越国]dan raja Fu Chai[夫差]dari Negara Wu [吴国] saling berperang. Diambang
kekalahan Negara Yue, penasehat Wen Zhong[文种]mengusulkan raja Gou Jian
untuk berdamai demi mencari kesempatan untuk membangun kembali negrinya
dikemudian hari.
Gou
Jian pun menjadi tawanan perang di negeri Wu. Dia ditugasi mengurus kuda Fu
Chai. Dari luar Gou Jian pura pura setia dan tunduk pada Fu Chai untuk mendapat
kepercayaannya. Setiap kali Fu Chai menaiki kudanya, Gou Jian berlutut untuk
menjadi pijakan Fu Chai. Fu Chai dengan angkuh berkata, lihatlah ini raja besar
Gou Jian, penjaga kudaku.
Suatu
kali Fu Chai sakit, Gou Jian bahkan mencicipi faesesnya, ia berkata dengan
demikian kita bisa mengetahui penyakit apa yang diidapnya. Fu Chai sangat
terharu, dan beranggapan Gou jian tidak ada niat memberontak lagi. Dengan
demikian setelah di Negara Wu 3 tahun Gou Jian pun dikembalikan ke negerinya.
Sesampai di kampung halamannya ia bertekad
membalas penghinaan yang dideritanya selama menjadi tawanan serta berusaha
merebut kembali negrinya. Ia bekerja keras mengurus urusan Negara siang dan
malam. Karena takut terlena dan lupa akan tekadnya, ia pun memilih tidur diatas
kayu bakar sebagai ganti kasur, dan ditempat kerjanya ia menggantung empedu,
sebelum makan dan tidur ia mencicipi pahitnya empedu tersebut.
Ia mengumpulkan cendekiawan, memakai berbagai
taktik, melalui perjuangan 18 tahun, akhirnya ia berhasil menggulingkan Negara
Wu. Fu Chai pun akhirnya bunuh diri. Negara Yue kemudian berkembang menjadi Negara
yang sangat kuat dimasa itu.
Sejarah
yang menggambarkan kegigihan Gou Jian berkembang menjadi idiom wo xin chang dan [卧薪尝胆], yang
digunakan untuk menyatakan bekerja keras dan bertekad bulat untuk mencapai
harapan.
Sanna Yap
0 Response to "wo xin chang dan (卧薪尝胆)Tidur diatas kayu bakar, mencicipi pahitnya empedu | Cerita idiom china"
Post a Comment